Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Walikota Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. dan Wakil Walikota Wenny Lumentut, S.E. menggelar Sosialisasi Membangun System Digitalisasi Keamanan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara Berbasis Artificial Intelligent, yang diselenggarakan di Ruang Rapat Walikota Tomohon pada Kamis, 24 Juni 2021.
Sosialisasi Membangun System Digitalisasi Keamanan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara Berbasis Artificial Intelligent diikuti oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tomohon Jemmy Ringkuangan, AP, M.Si. serta jajaran Pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Tomohon, Staf Khusus Gubernur George Arthur Lintjewas dan Kabag Kerma Roops Kompol Piter Sasundame bersama jajaran.
Dalam sosialisasi Membangun System Digitalisasi Keamanan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara Berbasis Artificial Intelligent, disampaikan maksud dan tujuan kegiatan yang bertujuan untuk membangun stabilitas keamanan dan kenyamanan di Provisnsi Sulawesi Utara, karena lebih dari 50% kasus kejahatan terungkap melalui CCTV. Selain itu juga, untuk mendapatkan bukti data ontentik dalam bentuk digital. Dari data yang tersimpan bisa menjadi informasi penting untuk pembangunan Provinsi/Kota/Kabupaten, juga sebagai tindakan prefentif terjadinya kasus kejahatan dan pengawasan wilayah secara otomatis 24/7.
Sosialisasi Membangun System Digitalisasi Keamanan Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara Berbasis Artificial Intelligent, dengan pokok pembahasan untuk mencapai maksud dan tujuan yang sudah ada, perlu 4 sistem diantaranya adalah :
1. Surveilance Sistem sebagai titik pantau kamera pengawasan.
2. Command Centre sebagai pusat kendali dan pusat data.
3. Platform sebagai software aplikasi untuk menampilkan data data dari kamera.
4. Infrastruktur Jaringan sebagai media penghubung antara sub sistem.
(bri)