Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Tomohon Ingatkan Pentingnya Hentikan Politik Uang

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon, Stenly Kowaas, Handy Tumiwuda, dan Yossi Korah, mengingatkan masyarakat untuk menghentikan praktik politik uang menjelang Pemilihan Serentak 2024.

 

“Masyarakat harus sadar bahwa politik uang bukan hanya merugikan secara individu tetapi juga menghancurkan tatanan demokrasi yang sehat. Ini adalah bentuk korupsi yang harus kita perangi bersama,” ujar Ketua Stenly Kowaas didampingi Handy Tumiwuda dan Yosi Korah, pada Senin, 15 Juli 2024, yang menegaskan bahwa politik uang merusak demokrasi, menyuburkan perilaku korupsi, dan meningkatkan apatisme publik.

Lanjut dikatakannya, “Politik uang menciptakan lingkungan di mana integritas dan kejujuran dikesampingkan demi keuntungan finansial. Ini berbahaya bagi masa depan kita semua.

Masyarakat juga harus berperan aktif dalam mengawasi Pemilu. Marijo torang awasi sama-sama. Setiap suara dan tindakan kita penting untuk memastikan Pemilu yang adil dan bersih.

Bawaslu Kota Tomohon berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pemantauan Pemilu dan melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi dan ingatlah betapa pentingnya memilih berdasarkan kualitas dan integritas calon, bukan berdasarkan iming-iming uang” ujar Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Jery Kowaas didampingi Komisioner Handy Tumiwuda, dan Yossi Korah.