Sulut – Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe bersama Kabid Pendis diwakili Koordinator KSKK Nuril Huda, Kepala Kemenag Manado Hj. Rogaya Udin, Kasi Pendis Kemenag Manado Usran Mantouw, Staf Khusus Walikota Manado serta Ketua Pokjawas beserta jajaran dan Kepala-kepala-kepala Madrasah hadir dalam acara Wisuda Tahfidz dan Penamatan Peserta Didik Kelas VI, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Manado, yang diselenggarakan pada Minggu, 21 Mei 2023.
Dalam sambutannya Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe mengatakan, “Pendidikan yang diemban hendaknya tidak berhenti, tetapi harus dilanjutkan hingga jenjang tertinggi. Siswa-siswi harus sekolah, berkelanjutan hingga jenjang tertinggi karena anak-anak punya masa depan yang perlu disiapkan agar mampu bersaing dengan dunia global karena kehidupan ini dinamis, terus berubah.” Demikian disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe.
“Berpesan kepada para wali siswa agar mendukung penuh pendidikan anak-anak, apapun minat dan bakatnya. Ayo kita sekolahkan anak-anak kita, jangan hentikan langkah mereka.
Pesan khusus juga bagi siswa-siswi peserta penamatan, sambut masa depan dengan 3 (tiga) hal, yang pertama, terus belajar. Masa depan gemilang dapat diraih dengan pendidikan. Tidak ada masa depan tanpa pendidikan. Pendidikan ini banyak macamnya. Baik formal ataupun non-formal. Baik pendidikan agama maupun pendidikan umum, semua dipelajari. Banyak-banyaklah membaca,” tandas Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe.
“Kedua, dekat dengan Al-Qur’an. Juz 30 yang telah dihafal hendaknya dijadikan modal dasar untuk pengembangan juz-juz selanjutnya, jangan berhenti di juz 30 saja.
Ketiga, rajin beribadah kepada Allah SWT. Berpesan bahwa rajin beribadah, berbakti kepada kedua orang tua, dan rajin belajar merupakan kunci menuju kesuksesan. Ibadah merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah karena telah menciptakan, memelihara, mengangkat manusia sebagai khalifah di Bumi, serta mengizinkan manusia untuk mengambil manfaat yang disediakan oleh alam”, tutur Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe.
Sebanyak 57 orang siswa mengikuti penamatan dan 24 orang siswa mengikuti wisuda tahfidz. Acara berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai atraksi seni berupa tarian daerah dan marching band.
Sebelumnya Kakanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Utara H. Sarbin Sehe. berterimakasih dan mengapresiasi semangat dan perjuangan para guru dan tenaga pendidik, yang menjadi bagian yang tidak terelakkan dari kesuksesan peserta didik dan kemajuan pendidikan. Ia mengajak untuk bersama-sama lebih meningkatkan praktek beragama di madrasah.