Komisioner Bawaslu Sulut Steffen S. Linu, SS., MAP., Kordiv Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat.

Sulut – Memasuki Tahapan Masa Tenang pada Pemilu 2024, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilu Partisipatif, yang digelar di Hotel Grand Puri Manado, pada Jumat, 09 Februari 2024.

Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilu Partisipatif dibuka langsung Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steffen S. Linu, SS., MAP., yang juga sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat dan yang menjadi Narasumber dalam Rakor Pengawasan Pemilu Partisipatif adalah Dr. Jericho D. Pombengi, S.Sos., dan Dr. Jhony Tarore, M.Si., Dir Reskrimun Polda Sulut Kombes Pol. Gani F. Siahaan, SIK., MH., Kasat Pol. P.P. Farly Richard Kotabunan, SE.

Steffen S. Linu, SS., MAP. dalam penyampaiannya mengatakan, “Tahapan kampanye akan berakhir pada hari ini dan kita memasuki tahapan masa tenang dalam Pemilu 2024. Untuk itu menghimbau peserta Pemilu untuk menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) secara mandiri. Seusai masa kampanye usai. Mengingatkan terakhir masa kampanye yaitu pada 10 Februari 2024”, ujar Steffen S. Linu, SS., MAP.

“Meminta kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu untuk terus melakukan patroli pengawasan Pemilu 2024. Hal ini demi memastikan tidak ada pelanggaran pada Pemilu 2024.
Bawaslu sendiri membutuhkan dukungan dalam Pengawasan Partisipatif tanpa dukungan dari masyarakat, apalagi kita memasuki tahapan masa tenang dengan adanya kegiatan ini bisa menambah ilmu, dan apa yang kita dapatkan dapat kita teruskan kepada masyarakat demi terwujudnya Pemilu 2024”, tukas Steffen S. Linu, SS., MAP.

Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilu Partisipatif yang dibuka langsung oleh Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Sulut Steffen S. Linu, SS., MAP. dan berlangsung selama dua hari pada Jumat 9 – 10 Februari 2024 ini, ditutup oleh Anggray Sari Mokoginta, MAP., sebagai Pengawas dan Humas di Bawaslu Sulut, yang dalam penyampaiannya mengatakan, “Diskusi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Pemilu Partisipatif ini sangat bermanfaat apa yang kita dapatkan dapat menjadi motifasi dalam mengawasi tahapan masa tenang. Bukan saja Bawaslu yang bekerja keras tetapi kita semua terlibat dalam pengawasan Pemilu 2024 untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas”, tandasnya.

(enol)