Bitung – Komisi Pemilihan Umum Kota Bitung menggelar Coffee Morning, sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, bertempat di Rumah Kopi Bakudapa Ulang, Bitung, pada Rabu, 07 Agustus 2024.
Kegiatan Coffee Morning dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw didampingi Kadiv Teknis Penyelenggara KPU Kota Bitung, Yunnoy S. Rawung, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Bitung Wiwinda Hamisi dan diikuti oleh Komunitas Rukun Sosial, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan Komunitas ojek Online serta sejumlah media.
Ketua KPU Kota Bitung Deslie Sumampouw mengatakan, “Kegiatan ini merupakan agenda rutin, dalam Pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dengan Walikota dan Walikota Kota Bitung.
Kami KPU berusaha merangkul semua masyarakat melalui kegiatan ini, informasi di setiap tahapan Pemilu tahun 2024 sampai kepada masyarakat dan yang hadir saat ini menjadi perpanjangan tangan bagi kami KPU untuk menyampaikan kepada masyarakat luas setiap tahapan yang ada”, ujar Ketua KPU Kota Bitung Deslie D. Sumampouw.
Lanjut dikatakannya, “Untuk mensosialisasikan lebih masif lagi, kami juga akan turun langsung atau jemput bola, menyampaikan kepada masyarakat. KPU baru melewati tahapan coklit. Kiranya ada informasi, bagi masyarakat yang belum tercoklit, segera laporkan kepada pihak kami untuk di tindak lanjuti. Saat ini kami dalam tahapan Rekapitulasi serentak dilakukan disetiap kecamatan kami sudah lakukan Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutahiran”, ujar Ketua KPU Deslie D. Sumampouw.
“Berharap lewat sosialisasi yang kami lakukan bisa meningkatkan tingkat partisipatif Pemilu di Kota Bitung.
Pemilu yang baru kita lewatkan mencapai tingkat Partisipatif 75% dan untuk tahun ini berharap bisa mencapai 85% tingkat partisipatif untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dan Walikota Wakil Walikota Kota Bitung Tahun 2024 ini. Untuk persentasi di Kota Bitung 159.804 yang sudah kami coklit bisa berkisar di 85%.
Tanggal 10 Agustus kami akan melakukan pleno DPS Daftar Pemilih Sementara dan masih ada perubahan, contohnya pindah domisili, pemilih pemula, mungkin dari TNI Polri yang sudah masuk masa pensiun, segera melaporkan kepada pihak kami. Dan bulan Agustus juga kita masuk pada tahapan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota”, ujar Ketua KPU Deslie D. Sumampouw.
Di kesempatan yang sama, Wiwinda Hamisi Devisi Parmas mengatakan, “Terkait Golput, 20-25% Pemilu kemarin atau kurang lebih 40 juta penduduk yang wajib pilih yang tidak melaksanakan hak pilihnya. Bagi peserta yang hadir saat ini bisa menjadi perpanjangan tangan bagi kami KPU untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk tingkatkan Partisipatif Pemilu dan mengurangi Golput. Kami akan melakukan jemput bola dan kami sudah melakukan sosialisasi kepada disabilitas, komunitas pencinta alam, komunitas ojek, pemilih pemula yang sudah memasuki umur 17 tahun dan TNI Polri yang sudah menjadi Purnawirawan, tokoh adat, tokoh masyarakat, semua menjadi target bagi kami untuk mensosialisasikan setiap tahapan yang ada.
Pada bulan September kami akan melakukan perekrutan Petugas KPPS yang nanti akan bertugas di hari pemungutan suara nanti di 348 TPS dan syarat utamanya tidak terlibat dan namanya tidak tercantum dalam partai politik”, ujar Wiwinda Hamisi Devisi Parmas.