DPPKB Minut Gelar Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Mitra Kerja Kabupaten Minahasa Utara

Minut – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa Utara menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Mitra Kerja Kabupaten Minahasa Utara, yang dilaksanakan di Desa Laikit, Kecamatan Dimembe, pada Rabu, 13 November 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si. mewakili Pjs Bupati Reza Dotulung dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes. dan menghadirkan narasumber Yohanis Tomastola, SST., MPH., Ahli Gizi, dr. Haryati IDRA Hatta Spesialis anak, Sonny Manabung S.Kom Satgas PPS Prov. Sulut dan Arthur Rogi Satgas PPS Kab. Minut.


Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si. mewakili Pjs Bupati Reza Dotulung, dalam sambutannya mengatakan, “Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia menuju SDM unggul, Indonesia Maju.

Selama ini berbagai program kegiatan yang terkait dengan penurunan stunting sudah dijalankan oleh Organisasi Perangkat Daerah( OPD) sesuai tugas pokok dan fungsinya. Namun yang menjadi tantangan adalah bagaimana memastikan seluruh program tersebut diterima oleh rumah tangga sasaran, serta dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting”, ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si..

Lanjut dikatakannya, “Dalam melakukan strategi percepatan penurunan stunting telah mencanangkan dapur Cetus JGKWL (Cepat Tuntaskan Stunting Jaga Generasi Kedepan Waspadalah Lanjutkan) yaitu kegiatan berupa pemberian edukasi gizi kepada kader didesa maupun dikelompok sasaran tentang pentingnya makanan bergizi dan praktek memasak yang hasilnya dapat dikonsumsi oleh balita stunting dan keluarga beresiko stunting.

Dan terbukti program ini dapat menekan prevalensi stunting di Minahasa Utara sehingga hasil survey Kementerian Kesehatan pada Survey Keluarga Indonesia (SKI) Tahun 2023, Minut berhasil menurunkan prevalensi stunting dengan signifikan, yaitu 10,9%, melampaui target nasional yaitu 14%.

Berharap program dapur Cetus JGKWL tetap menjadi program Pemerintah Desa dalam memberikan bantuan”, ujar Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si..

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes. mengatakan, “Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting bertujuan untuk melakukan koordinasi dan evaluasi aksi konvergensi percepatan penurunan stunting oleh TPPS Kabupaten dan TPPS Desa dan Mitra Kerja. Dan memberikan penguatan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting kepada TPPS dan Mitra kerja lingkup Kabupaten Minut”, ujar Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes.

Lanjut dikatakannya, “Sasaran kegiatan ini Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Mitra kerja yang terdiri dari pihak swasta, pemberdayaan masyarakat, konsultan PKH, konsultan sanimas dan LSM yang perduli Stunting.

Berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat terbangun komitmen dari semua stakeholder untuk melaksanakan program Konvergensi percepatan penurunan stunting, terevaluasinya pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting pada semeter 2 tahun 2024 dan tersusunnya rencana tindak lanjut tim percepatan penurunan stunting dan Mitra kerja Kabupaten Minahasa Utara”, tukas Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes.

Yang menjadi peserta dalam kegiatan ini BKKBN Provinsi Sulut, Tim Percepatan penurunan Stunting Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, satgas percepatan penurunan stunting, Perusahaan BUMN dengan program SCR, TPPS Kecamatan dan TPPS Desa.

(enol)