Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke-93, Walikota Caroll Senduk : Mari Pemuda Bangkit, Bertumbuh dan Bersatu Dalam NKRI

776

 

 

 

Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. mengikuti Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-93 Tahun 2021 secara Nasional, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga secara virtual yang disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi Nasional, dari Command Center MPP Wale Kabasaran melalui Zoom Meeting

 

 

CelebesTodayTomohon – Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, S.H. mengikuti Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-93 Tahun 2021 secara Nasional, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga secara virtual yang disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi Nasional, dari Command Center MPP Wale Kabasaran melalui Zoom Meeting, pada Kamis, 28 Oktober 2021.

 

Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo dalam penyampaiannya mengatakan, “Mengucapkan selamat hari Sumpah Pemuda yang ke-93, ayo kita bersatu, bangkit dan tumbuh bersama untuk Indonesia maju.

93 tahun lalu, pemuda berikrar untuk Indonesia yang satu. Bukan karena keseragaman, melainkan keberagaman. Bukan karena budaya yang sama, melainkan tekad yang sama. Suku, Bahasa, Warna Kulit bahkan agama yang berbeda, bukan halangan untuk membangun satu Indonesia.

Untuk itu, Indonesia harus kuat bersatu, khususnya dalam menghadapi dunia yang sedang berubah. Zaman telah berganti dari serba analog menjadi serba digital. Anda para pemuda sekarang adalah lahir tumbuh dan dewasa di era digital. Kita para generasi pendahulu adalah warga pendatang, Migran digital.

Di era digital ini pemuda kembali mempunyai peran sentral. Pemuda adalah kekuatan terbesar, bonus demografi bagi bangsa Indonesia. Pemuda adalah para pemberani untuk mengambil risiko dan merebut peluang-peluang. Pemuda menjadi yang terdepan dalam menemukan cara-cara baru yang inovatif. Pemuda adalah pemimpin pemimpin perubahan di era digital”,  tukas Presiden RI, Joko Widodo.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali dalam pidatonya mengatakan, “Hari Sumpah Pemuda ke-93 kali ini mengambil tema “Bersatu, Bangkit dan Tumbuh”. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.

Tema Bersatu, Bangkit dan Tumbuh ini sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi penting karena di tangan pemudalah kita berharap Indonesia bisa Bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi dan melangkah lebih maju untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Kalau pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik”, ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali.

Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH usai mengikuti Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-93 Tahun 2021 Nasional secara Zoom Meeting mengatakan, “Mari pemuda-pemuda bangkit dan bertumbuh serta bersatu dalam NKRI, suatu kebanggaan bagi pemuda dimana dapat terus berkarya di tengah pandemi Covid-19.
Untuk pemuda-pemuda berprestasi yang berasal dari Kota Tomohon, contohnya para atlit tentu ada apresiasi dan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Tomohon. Pemerintah akan memberikan bonus-bonus khusus untuk memicu semangat berjuang dan berkarya dari pemuda-pemuda tersebut”, tukas Walikota Caroll Joram Azarias Senduk, S.H.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-93 Tahun 2021 secara Virtual diikuti juga oleh Pimpinan Kementerian/Lembaga Negara, Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Struktural, Kepala Daerah se-Indonesia, Pimpinan Organisasi Kepemudaan se-Indonesia, Ketua Kwartir Gerakan Pramuka se-Indonesia dan pemangku kepentingan kepemudaan.

(bri)