Ini Lagu yang Dinyanyikan Wawali Wenny Lumentut Perayaan HUT Ke-60

Walikota Tomohon Wenny Lumentut SE

 

CelebesTodayTomohon – Momen seru terjadi saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-60 Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, S.E., yang diselenggarakan di Kediaman Wakil Walikota Tomohon, Terung Kabasaran Kolongan, pada Sabtu, 11 Desember 2021.

Wawali Wenny Lumentut membawakan lagu Neil Diamond “Sweet Caroline”, lagu yang sangat populer di era tahun 1969.

Wenny Lumentut nampak energik dan bersemangat seolah larut dalam irama musik yang penuh spirit.

“Where it began, I can’t begin to knowing
But then I know it’s growing strong
Was in the spring
And spring became the summer
Who’d have believed you’d come along

Hands, touching hands
Reaching out, touching me, touching you

Sweet Caroline
Good times never seemed so good
I’ve been inclined
To believe they never would
But now I

Look at the night and it don’t seem so lonely
We filled it up with only two
And when I hurt
Hurting runs off my shoulders
How can I hurt when holding you

One, touching one
Reaching out, touching me, touching you

Sweet Caroline
Good times never seemed so good
I’ve been inclined
To believe they never would
Oh no, no

Sweet Caroline
Good times never seemed so good
Sweet Caroline
I believe they never could
Sweet Caroline
Good times never seemed so good

Sepenggal cerita tentang lagu Sweet Caroline:

Begitu mendengar lagu ini, masyarakat Amerika percaya kalau lagu ini bercerita tentang putri termuda Presiden John F. Kennedy dan Jacqueline Kennedy, Caroline Kennedy.

Namun, setelah sekian lama berlalu, dalam wawancaranya dengan Today, pria kelahiran Brooklyn, New York ini mengatakan, kalau putri termuda Kennedy ini bukan inspirasi sesungguhnya. “Lagu ini sebenarnya bercerita tentang istri saya saat itu. Namanya Marsha (Marcia Murphey),” katanya.

Ia sebenarnya mengetahui kalau masyarakat beranggapan lagu ini dibuat untuk Caroline Kennedy. “Saya menulis lagu ini di Memphis, Tennessee untuk satu sesi. Namun saya butuh judul dalam tiga suku kata. Tapi saat itu saya tidak bisa menemukan ritme untuk judul Marsha, akhirnya saya masukkan Caroline,” ujarnya.

Meski terbilang lagu lama, namun lagu ini masih banyak disukai. Di tahun 2013 lalu, lagu ini terjual sampai 1.745.000 juta lewat digital download. Hasil penjualan lagu ini disumbangkan ke One Fund Boston untuk membantu para korban tragedi maraton di Boston.

Lagu memori ini kembali dinyanyikan Neil sebagai bagian dari peluncuran album pertamanya setelah enam tahun lalu, Melody Road. Melody Road sendiri merupakan album ke-32 Neil. Album terakhirnya terakhir diluncurkan tahun 2010 lalu. “Saya gugup saat membuat album baru ini,” ujarnya.

(bri)