Minut -Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Minahasa Utara me-Launching Lansia Berdaya melalui Wisuda Akbar Sekolah Lansia di Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Diseminasi Policy Brief Dampak Kesepian dan Kesehatan Mental pada Lansia, yang diselenggarakan di JG Centre, pada Kamis, 19 Desember 2024.
Pada Wisuda Akbar Sekolah Lansia di Bina Keluarga Lansia (BKL) ini ada 90 wisudawan/wisudawati lulusan BKL Kabupaten Minahasa Utara yang menjalani wisuda.
Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, SE., MAP., MM., MSi. diwakili Asisten I Bagian Pemerintahan, Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si. hadir menyaksikan Wisuda Akbar Sekolah Lansia di Bina Keluarga Lansia (BKL), yang dalam sambutannya mengatakan, “Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sangat mendukung program untuk lansia ini dan berharap keberlanjutan program ini terus berlangsung.
Memang tugas pemerintah itu memperhatikan masyarakat, mulai dari lahir hingga lansia. Berbicara tentang kependudukan sangat penting bagi pemerintah. Lansia itu harus sehat fisik, sehat mental, dan bahagia.
Mari kita bersama-sama menciptakan kebahagiaan untuk para lansia”, ujar Umbase Mayuntu.
Lanjut dikatakannya, “Pada umumnya di usia lanjut akan terjadi penurunan kemampuan fisik dan mental. Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah masalah kesehatan. Jika pada sampai pada waktunya, umur itu akan berpengaruh pada kemampuan yang menurun, seperti tenaga dan pikiran. Dan hal ini akan berpengaruh pada kesehatannya.
Untuk itu, berharap agar sekolah lansia keberadaannya terus dipertahankan. Karena, di sekolah lansia diharapkan sebagai wahana untuk silaturahmi, bersosialisasi dan belajar bagi anggotanya.
Dengan belajar bersama, bertemu dan bercanda, saling menyapa, nostalgia cerita akan membuat suasana senang, yang membuat awet muda”, ujar Asisten I Bagian Pemerintahan, Umbase Mayuntu, S.Sos., M.Si.
Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes. mengatakan, “Sekolah Lansia menjadi program pendukung dalam mensukseskan Quick Win Menteri Kemndukbangga yaitu Lansia Berdaya. Sekolah Lansia ini sebagai sebuah program terobosan Kemendukbangga/BKKBN untuk lebih meningkatkan kualitas hidup lansia melalui keikutsertaannya dalam kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL). Sekolah Lansia menjadi salah satu upaya pendidikan secara non formal yang dilakukan sepanjang hayat bagi lansia”, ujar Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes.
Lanjut dikatakannya, “Bina Keluarga Lansia (BKL) berupaya memberikan informasi, edukasi, pelatihan dan permainan edukatif kepada lansia yang bertujuan agar lansia menjadi SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, pRoduktif dan bermartabaT).
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Minahasa Utara melalui Sekolah Lansia di Bina Keluarga Lansia (SL BKL) melakukan pendampingan kepada lansia dan mendorong lansia agar berpartisipasi aktif (sesuai dengan minatnya) di SL BKL sehingga harapan kedepannya lansia Indonesia menjadi lansia mandiri, sejahtera dan bermartabat sesuai dengan tujuan Stranas Kelanjutusiaan”, jelas Kepala Dinas PPKB dr. Jane Symons, M.Kes.
(enol)