Minut – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara memprioritaskan perbaikan drainase dan jalan di kawasan Zero Point yang menjadi pusat aktivitas masyarakat.
Menurut Kepala Dinas PUPR Jori Tintingon, pekerjaan proyek tersebut sedang dalam tahap persiapan.
Ia menjelaskan bahwa tahap persiapan mencakup koordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sulawesi Utara, karena perawatan maupun peningkatan jalan dua jalur di kawasan Zero Point adalah bagian dari kewenangan pemerintah provinsi.
“Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak provinsi pada minggu depan untuk memastikan kelancaran proyek ini,” ujarnya.
Untuk melakukan perbaikan jalan dan drainase di kawasan Zero Point menurut kabar, telah dianggarkan sebesar Rp.725 juta yang mencakup perbaikan jalan dan pengaturan ulang drainase guna mengatasi dampak curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.
Kondisi tersebut telah menyebabkan air meluap ke badan jalan yang semakin memperburuk kerusakan jalan. Itu sebabnya perbaikan drainase dianggap sangat mendesak.
Dalam arahannya, Bupati Joune Ganda, SE. MAP. MM. M.Si, menegaskan pentingnya percepatan realisasi proyek tersebut.
“Perbaikan drainase dan jalan di Zero Point harus segera dilakukan, mengingat kawasan ini memiliki volume kendaraan yang tinggi dan merupakan jalur strategis bagi perekonomian masyarakat Minahasa Utara maupun Sulawesi Utara,” katanya.
Bupati Joune optimis bahwa anggaran proyek tersebut dapat meningkatkan kualitas jalan dan sistem drainase, sehingga mampu mendukung kelancaran aktivitas ekonomi sekaligus memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Saya berharap proses perbaikan jalan dan drainase di Zero Point dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan masyarakat,”ujar Bupati Joune Ganda.
(**)