Mempertahankan Sumber Daya Laut, Bupati Joune Ganda Pertemukan UCLG ASPAC dan CTI-CFF

791

Minut – Bupati Joune Ganda, di momentum event internasional Executive Bureau Meeting United Cities And Local Governments (UCLG) Asia Pacific (Aspac), mempertemukan para Delegasi UCLG ASPAC dengan Executive Director Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF), dengan mengundang Dr. Frank Keith Griffin, Executive Director CTI-CFF, menjadi Narasumber dalam kegiatan UCLG ASPAC.

 

Bupati Joune Ganda bersama Direktur Executive CTI dan Delegasi UCLG ASPAC Dinner Bersama

“Mengucapkan terima kasihnya kepada Bupati Joune Ganda yang telah mengundang dan mempertemukan kami CTI-CFF dengan para Delegasi UCLG ASPAC.
Merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang adalah kemitraan multilateral dari enam negara (Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, Timor-Leste), yang bekerja sama untuk mempertahankan sumber daya laut dan pesisir yang luar biasa dengan menangani isu-isu penting seperti keamanan pangan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati laut.

Pada kesempatan ini kami ingin mengajak para Delegasi dari berbagai negara yang tergabung dalam UCLG ASPAC untuk ikut bekerjasama dengan CTI-CFF dalam upaya kita untuk mempertahankan sumber daya laut”, ungkap Executive Director CTI-CFF, Dr. Frank Keith.

Lanjut dikatakannya, “Segitiga Terumbu Karang atau Coral Triangle adalah pusat kehidupan laut dunia, mencakup sekitar 6 juta km persegi lautan di enam negara di Asia-Pasifik – Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor-Leste. Ini adalah rumah bagi 76% spesies terumbu karang yang dikenal di dunia, 37% spesies ikan terumbu karang dunia, dan spesies komersial berharga seperti tuna, paus, lumba-lumba, pari, hiu, termasuk 6 dari 7 spesies penyu laut yang dikenal di dunia.

Pada perayaan Coral Triangle Day 2024 ini, kami bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang menyeimbangkan upaya konservasi laut, ekonomi biru dan partisipasi komunitas lokal dalam kegiatan yang bermakna yaitu membersihkan pantai dari sampah plastik dan menanam bibit pohon mangrove di Desa Wisata Palaes, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara”, ungkap Executive Director CTI-CFF, Dr. Frank Keith Griffin.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda mengatakan, “Mengapresiasi Coral Triangle Initiative yang berfokus pada area kerja sama yang berhubungan dengan karang, perikanan, kesejahteraan pangan, dan adaptasi dengan perubahan iklim, dalam rangka konservasi dan memelihara sumber daya pantai dan laut di dalam wilayah segitiga karang sesuai dengan hukum dan kebijakan yang berlaku di setiap negara.

Ini penting. Ekosistem laut, pantai dan kepulauan kecil di wilayah segitiga karang saat ini berada di bawah ancaman kerusakan. Jadi, untuk mengatasi ancaman terhadap ekosistem laut, pantai, dan kepulauan kecil di dalam wilayah segitiga karang, perlu melalui tindakan kolaborasi dan akselerasi, yang melibatkan partisipasi multistakeholder dari enam negara”, ujar Bupati Joune Ganda.

Perwakilan Delegasi UCLG ASPAC mengatakan, “Berterima kasih kepada Bupati Joune Ganda yang sudah mempertemukan kami dengan CTI-CFF dan berterima kasih juga kepada Executive Director CTI-CFF yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kami tentang upaya mempertahankan sumber daya laut dan pesisir yang luar biasa dengan menangani isu-isu penting seperti keamanan pangan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati laut.

Ini sangat bermanfaat, sangat dibutuhkan oleh negara kami masing-masing dan akan diterapkan. Kami juga tertarik untuk ikut bergabung dengan CTI-CFF dalam upaya kami juga untuk mempertahankan sumber daya laut di negara kami masing-masing”, tutur salah satu Delegasi UCLG ASPAC mewakili yang lain.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Utara, Jack Y.R. Paruntu, SE., MPd. mengatakan, “Ini berkat Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si. yang mempertemukan CTI-CFF dengan Delegasi UCLG ASPAC. Pertemuan yang sangat menguntungkan kedua belah pihak. Bagi Delegasi UCLG ASPAC ini menambah ilmu pengetahuan tentang upaya mempertahankan sumber daya laut dan pesisir, juga untuk kemajuan masing-masing negara dan untuk bekerjasama dalam upaya mempertahankan sumber daya laut itu sendiri. Bagi CTI-CFF pun sangat berguna karena bisa mengajak para Delegasi UCLG ASPAC yang berasal dari negara-negara yang ada di Asia Pasifik untuk ikut bergabung bekerjasama mempertahankan sumber daya laut”, ujar Kadis Jack Y.R. Paruntu, SE., MPd.

“Banyak program dari CTI-CFF yang kami dapat dan boleh kami tingkatkan antara lain mengatasi ancaman terhadap ekosistem laut, pesisir dan pulau-pulau kecil.

Dengan kedatangan CTI-CFF sebagai organisasi yang bergerak dibidang konservasi keanekaragaman hayati laut dan pesisir untuk melestarikan terumbu karang, banyak manfaat bagi kami Dinas Kelautan dan Perikanan.

Kemitraan yang luar biasa ini yang dilakukan Bupati Joune Ganda untuk menangani isu-isu penting, seperti keamanan pangan, perubahan iklim, dan keanekaragaman hayati laut”, jelas Kadis Kelautan dan Perikanan Minut, Jack Y.R. Paruntu.